Indonesia merupakan salah satu Negara yang terdiri atas beberapa pulau
utama dan ribuan pulau kecil. Pulau utama di Indonesia antara lain:
Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan juga Irian. Jika didasarkan
pada angka statistik, wilayah territorial Indonesia didominasi lautan
dengan perbandingan 4:1 dengan daratan. Meski demikian, jika semua pulau
di Indonesia digabungkan menjadi satu, maka ia akan menempati urutan
ke-15 negara terluas di dunia. Jika didasarkan pada letak geografis Indonesia,
maka ia termasuk ke dalam kawasan regional Asia Tenggara. Letak
geografis ini dianggap sebagian ahli sangat strategis sebab ikut
membentuk Indonesia sebagai salah satu Negara potensial di dunia. Sama
seperti letak astronomis,
titik geografis memang berpengaruh banyak pada sebuah wilayah. Lantas,
apa pengaruh positif letak geografis terhadap Indonesia? Simak uraian
berikut ini.
Sebelum lebih jauh, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan letak geografis. Berbeda dengan letak astronomis, letak geografis melihat sebuah wilayah dari letak nyatanya di permukaan bumi. Sudut pandang geografis lebih menekankan sebuah titik berdasarkan fenomena geografi yang melingkupi wilayah tersebut. Fenomenaa geografis yang dimaksud antara lain pegunungan, sungai, lautan, samudera, benua dan lain-lain. Lantas, bagaimana dengan letak geografis Indonesia?
Secara geografis, Indonesia diapit dua samudera dan juga dua benua. Secara detil, pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua Asia. Sedangkan pada bagian Tenggara, Indonesia berbatasan dengan Benua Australia. Pada arah barat, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia dan sebelah timur laut berbatasan dengan Samudera Pasifik. Batas-batas geografis ini memberi sejumlah pengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah Negara dengan kebudayaan yang beragam.
Sebelum lebih jauh, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan letak geografis. Berbeda dengan letak astronomis, letak geografis melihat sebuah wilayah dari letak nyatanya di permukaan bumi. Sudut pandang geografis lebih menekankan sebuah titik berdasarkan fenomena geografi yang melingkupi wilayah tersebut. Fenomenaa geografis yang dimaksud antara lain pegunungan, sungai, lautan, samudera, benua dan lain-lain. Lantas, bagaimana dengan letak geografis Indonesia?
Secara geografis, Indonesia diapit dua samudera dan juga dua benua. Secara detil, pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua Asia. Sedangkan pada bagian Tenggara, Indonesia berbatasan dengan Benua Australia. Pada arah barat, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia dan sebelah timur laut berbatasan dengan Samudera Pasifik. Batas-batas geografis ini memberi sejumlah pengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah Negara dengan kebudayaan yang beragam.
- Secara fisik, dengan letak geografis tersebut Indonesia kemudian dilalui oleh angin monsoon atau muson. Angin ini berganti arah sebanyak dua kali di dalam satu tahun. Kehadiran angin muson ini membuat Indonesia hanya memiliki dua musim yakni penghujan dan kemarau.
- Indonesia yang diapit dua benua dan juga dua samudera, membuat wilayah Indonesia sangat strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu di udara dan juga di laut. Dengan kenyataan tersebut, Indonesia kemudian menjadi Negara yang potensi perekonomiannya baik sebab Negara industri dan Negara berkembang menjadikan Indonesia sebagai titik industri mereka.
- Pengaruh letak geografis Indonesia lainnya menyentuh soal budaya. Kekayaan kultur di Indonesia tidak lepas dari kebudayaan Negara yang terletak di sekitarnya. Derasanya kebudayaan ini lambat laun memasuki proses asimilasi dan sebagai hasilnya Indonesia memiliki kebudayaan lain yang beragam dan khas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar